Komitmen Tegas Jaga Netralitas Bantuan Sosial
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI, Agus Jabo Priyono, menegaskan bahwa bantuan sosial (bansos) tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Ia menyampaikan bahwa dirinya tidak akan menyalahgunakan posisi yang diemban demi kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu.
"Saya berjuang untuk bangsa dan negara. Kalau perjuangan itu membuat saya dikenal masyarakat, itu bonus. Tapi saya tidak akan gunakan jabatan ini untuk urusan partai," ujarnya dalam sebuah siniar di Jakarta pada Jumat lalu.
Proses Penyaluran yang Transparan
Agus menjelaskan bahwa bansos disalurkan secara langsung ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui PT Pos dan bank-bank yang tergabung dalam Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Dengan mekanisme ini, menurutnya, tidak ada celah untuk menjadikan bansos sebagai alat politik.
“Kita harus menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan partai atau golongan manapun,” tegasnya lagi.
Menjalankan Amanah Sesuai Arahan Presiden
Wamensos Agus juga menyatakan bahwa dirinya hanya akan fokus menjalankan program-program yang berpihak kepada rakyat. Komitmennya ini, katanya, sejalan dengan pesan Presiden Prabowo Subianto yang mengingatkan agar para pejabat tidak terlibat dalam praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Selain itu, ia juga menyampaikan pesan Presiden agar dalam menjalankan tugas, semua pihak bekerja berdasarkan data agar penyaluran bantuan dan program pemberdayaan bisa tepat sasaran.
Langkah Menuju Indonesia Sejahtera
“Saya ingin mengajak semua untuk menjalankan pesan Presiden agar Indonesia menjadi negara yang gemah ripah loh jinawi. Semua rakyat harus tersenyum, harus bahagia,” ujar Agus dengan semangat.
Berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), saat ini masih ada sekitar 3 juta penduduk Indonesia yang masuk kategori miskin ekstrem. Presiden Prabowo, lanjut Agus, menargetkan angka kemiskinan ekstrem bisa ditekan hingga nol persen pada tahun 2026.
Sekolah Rakyat, Solusi Harapan Baru
Salah satu upaya negara untuk mengentaskan kemiskinan, menurut Agus, adalah melalui program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo. Program ini menyediakan pendidikan gratis dengan sistem boarding school, khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Tak hanya pendidikan untuk anak-anak, orang tua mereka juga akan diberdayakan melalui berbagai program pengentasan kemiskinan, bahkan rumah-rumah mereka akan diperbaiki. "Negara hadir secara nyata untuk rakyat," tutup Agus Jabo.
0 Komentar