Teknologi Kecerdasan Buatan Kembangkan Harapan Baru
Para peneliti di China berhasil menciptakan model kecerdasan buatan (AI) yang mampu mendeteksi gejala awal kanker lambung hanya lewat pemindaian CT scan. Temuan ini diharapkan bisa membantu dokter mengenali kanker lebih dini dan menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Kolaborasi Rumah Sakit dan Alibaba DAMO Academy
Model bernama DAMO GRAPE ini dikembangkan oleh Rumah Sakit Kanker Zhejiang bersama Akademi DAMO milik Alibaba yang berbasis di Provinsi Zhejiang, China. Teknologi ini telah diuji pada lebih dari 70.000 pasien dan menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan. Hasil penelitiannya telah dipublikasikan di jurnal Nature Medicine pada 24 Juni lalu.
Potensi untuk Ubah Cara Deteksi Kanker
Seorang peninjau jurnal menyebut penemuan ini sebagai langkah penting karena bisa membantu mengidentifikasi lebih banyak kasus kanker lambung sejak stadium awal, sesuatu yang selama ini cukup menantang dalam dunia medis.
Tantangan Deteksi Dini Kanker Lambung
Menurut Cheng Xiangdong, pejabat dari rumah sakit tersebut, setiap tahunnya kanker lambung menyebabkan sekitar 260.000 kematian di China. Padahal, jika terdeteksi sejak dini, tingkat kelangsungan hidup lima tahunnya bisa meningkat drastis dari kurang dari 30 persen menjadi lebih dari 90 persen. Sayangnya, prosedur endoskopi yang invasif membuat banyak pasien enggan melakukan pemeriksaan, ditambah kualitas skrining yang belum merata di berbagai rumah sakit.
CT Scan Non-Kontras dan Peran AI
CT scan non-kontras selama ini dianggap kurang efektif untuk mendeteksi organ seperti lambung. Namun, menurut Zhang Ling, penulis korespondensi dan pakar algoritma di Akademi DAMO, jenis CT ini sebenarnya banyak digunakan dalam pemeriksaan rutin karena tidak invasif dan lebih terjangkau.
Model AI Tembus Batasan Konvensional
Tim peneliti membuktikan bahwa keyakinan lama bisa dilampaui. Mereka berhasil membuat database CT lambung non-kontras terbesar di dunia, meski menghadapi tantangan seperti bentuk lambung yang berbeda-beda dan tanda kanker yang sering kali tersembunyi di lapisan paling dalam.
Akurasi Tinggi Melebihi Radiolog
Model ini mencatat tingkat sensitivitas 85,1% dan spesifisitas 96,8%, mengungguli performa radiolog manusia masing-masing sebesar 21,8% dan 14%. Ini menjadi bukti pertama bahwa CT non-kontras dapat digunakan untuk mendeteksi kanker lambung pada tahap awal.
Deteksi pada Pasien Tanpa Gejala
Pengujian di dua rumah sakit regional menunjukkan bahwa model ini berhasil mendeteksi kanker pada 17,7% hingga 24,5% pasien yang masuk kategori berisiko tinggi, termasuk pasien tanpa gejala apa pun.
Manfaat Nyata di Dunia Medis
Hu Can, dokter bedah lambung sekaligus penulis utama penelitian ini, menjelaskan bahwa model DAMO GRAPE dapat mengisi kekosongan dalam proses deteksi dini selama pemeriksaan pencitraan medis. Dalam studi tersebut, AI bahkan berhasil menemukan kelainan dalam pemindaian CT dari 11 pasien kanker yang dilakukan 2 hingga 10 bulan sebelum mereka terdiagnosis resmi.
Kasus Nyata yang Menjadi Sorotan
Salah satu contoh menonjol adalah seorang pasien berusia 45 tahun yang akhirnya didiagnosis menderita kanker stadium lanjut. Namun, AI sebenarnya telah menemukan tanda-tanda kanker enam bulan sebelumnya saat pasien menjalani CT scan untuk keluhan yang berbeda.
"Kalau saja alat ini sudah digunakan sejak awal, mungkin pasien tersebut bisa mendapat perawatan lebih cepat," ungkap Hu.
Sudah Mulai Diterapkan dan Siap Diperluas
Cheng menambahkan bahwa model AI ini telah mulai diterapkan di wilayah-wilayah yang memiliki risiko tinggi kanker lambung di China, dan ke depannya akan diperluas ke lebih banyak tempat, baik di dalam negeri maupun secara internasional.
0 Komentar